
1.300 warga Thailand berjabat tangan di atas bendera untuk perdamaian
KURANGNYA 1.300 termasuk peserta Siswa, orang tua, guru dan warga masyarakat baru-baru ini berpartisipasi dalam jabat tangan bendera perdamaian yang berlangsung pada Asawittaya sekolah dalam bahasa Thailand, Bangkok.
Acara perdamaian pun digelar untuk mempromosikan kesadaran sipil untuk perdamaian dan mendorong partisipasi dalam kegiatan perdamaian komunitas lokal di Thailand.
Acara yang diselenggarakan oleh Kebudayaan Surgawi, Perdamaian Dunia, Pemulihan Cahaya (HWPL) dan kelompok pendukungnya, International Women’s Peace Group (IWPG), bertujuan untuk menyebarkan budaya damai.
Dalam acara tersebut, peserta diberikan kesempatan untuk menonton video organisasi kedua dan keduaperingatan KTT WARP.
Selanjutnya para siswa menampilkan pertunjukan tari bertema kerinduan akan perdamaian dan membuat bendera Thailand dengan tangan. The peristiwa aktifkaned partikel
Presiden dari Namobuddhaya Klub dan Duta Perdamaian IWPG, Nyonya. Afinita Kue
Didirikan pada tahun 2012, Heavenly Culture, World Peace, Restoration of Light (HWPL) adalah organisasi non-pemerintah yang bertujuan mencapai perdamaian dunia dan mengakhiri perang. Dengan lebih dari 70 cabang di Korea dan 100 cabang lainnya di seluruh dunia, HWPL, bekerja sama dengan International Women’s Peace Group (IWPG) dan International Peace Youth Group (IPYG), secara aktif berupaya untuk mengakhiri semua perang. Untuk mencapai tujuan ini secara praktis, HWPL mengambil langkah-langkah untuk menetapkan hukum yang dapat ditegakkan berdasarkan Deklarasi Perdamaian dan Penghentian Perang (DPCW) yang diproklamirkan pada tanggal 14 Maret 2016.
Selain itu, HWPL mengoperasikan 194 kantor Aliansi Perdamaian Agama Dunia (WARP) di 104 negara untuk menyelesaikan konflik agama yang menyumbang 80 persen dari seluruh perang yang sedang berlangsung.
Dari merekaresimen Msaya mendengar Konflik yang disebabkan oleh latar belakang sejarah dan perbedaan agama di Thailand bagian selatan masih terus berlangsung hingga saat ini. Diharapkan akan terlihat bagaimana HWPL yang menanam benih perdamaian di Bangkok akan memberikan hasil dalam penyelesaian perselisihan di wilayah tersebut.