5 tentara yang terlibat dalam pembukaan jalan Bitta-Gambori terluka di Borno • Jet angkatan udara membunuh 15 teroris Boko Haram • Tentara membuka kembali jalan Madagali-Gwoza

5 tentara yang terlibat dalam pembukaan jalan Bitta-Gambori terluka di Borno • Jet angkatan udara membunuh 15 teroris Boko Haram • Tentara membuka kembali jalan Madagali-Gwoza



LIMA tentara yang terlibat dalam patroli pembersihan yang berlangsung dari Bitta ke Junction Point di Desa Gambori, Negara Bagian Borno, terluka pada hari Minggu setelah pasukan disergap oleh Boko Haram.

Pasukan dari Batalyon Satgas 114 Brigade Satgas 28 melakukan patroli bekerja sama dengan anggota kelompok main hakim sendiri untuk menjaga jalan tetap terbuka dan aman.

Selama operasi, pasukan menghadapi teroris Boko Haram di desa Burajani dan berhasil membersihkan dan mengejar teroris yang melarikan diri di daerah tersebut.

Pernyataan dari pihak tentara yang membenarkan kejadian tersebut menyebutkan bahwa kendaraan Buffalo yang digunakan oleh tentara mengalami kerusakan.

Pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa tentara yang terluka telah dievakuasi ke fasilitas medis Brigade 23 di Yola untuk perawatan lebih lanjut.

Disebutkan bahwa pasukan membunuh empat teroris Boko Haram, sementara jumlah yang belum dikonfirmasi lolos dengan luka tembak.

Menurut pernyataan itu, patroli tersebut menemukan enam sepeda dan fasilitas penyimpanan makanan yang sarat dengan makanan.

Mereka juga dikatakan telah menemukan dan dengan aman meledakkan Alat Peledak Rakitan (IED) di desa Madube.

Dalam perkembangan terkait, pasukan Garnisun Brigade 22 didampingi JTF Sipil juga melakukan patroli di desa Albanya dan sekitarnya di sepanjang sumbu Dikwa-Marte.

Pasukan menghadapi teroris Boko Haram di desa Sinabaya yang berada di sebelah kiri jalan Marte-Kaje di Wilayah Pemerintah Daerah Dikwa Negara Bagian Borno. Selama pertemuan itu, mereka membunuh tiga orang dan menangkap 11 teroris Boko Haram.

Demikian pula, tim patroli lain dari unit yang sama dengan beberapa elemen Korps Keamanan dan Pertahanan Sipil Nigeria mengerahkan jalan Dikwa-Mafa-Maiduguri agar tetap terbuka dan aman dari kegiatan Boko Haram.

Juga, pesawat King Air A350i Beechcraft dari Angkatan Udara Nigeria (NAF) pada Misi Intelijen, Pengawasan dan Pengintaian (ISR) menewaskan 15 anggota Boko Haram di Borno pada hari Minggu.

Sementara itu, Angkatan Darat Nigeria mengumumkan pada Minggu bahwa mereka telah membuka kembali jalan Madagali-Gwoza yang menghubungkan Borno dan Adamawa, yang ditutup beberapa bulan lalu akibat aktivitas pemberontak Boko Haram.

Mayor Jenderal Lucky Irabor, komandan teater Operasi Lafiya Dole, mengungkapkan hal itu saat menerima delegasi Komite Pertahanan DPR di kantornya di Maiduguri.

Irabor menjelaskan, jalan dibuka kembali untuk memungkinkan layanan kemanusiaan bagi korban pemberontakan di daerah tersebut.

Irabor mengatakan bahwa tentara memutuskan untuk membuka kembali jalan tersebut setelah situasi keamanan di daerah tersebut membaik.

Namun, kata Irabor, beberapa ruas jalan lainnya akan tetap ditutup sambil menunggu situasi keamanan membaik.

Ketua delegasi, Alhaji Aliyu Isa, mengatakan kunjungan itu merupakan hasil dari resolusi DPR yang mengarahkan panitia untuk menyelidiki penutupan jalan Madagali-Gwoza yang sedang berlangsung oleh militer.

slot demo pragmatic