
Aiteo memimpin perusahaan lokal dengan produksi 90.000 bpd
Perusahaan minyak dan gas pribumi terkemuka, Aiteo Group, mencatat rekor produksi 90.000 barel per hari (bpd) pada tahun 2016. Ini terjadi setelah satu tahun mendapatkan izin penambangan minyak (OML) 29 dari Shell Petroleum Development Company (SPDC) pada September 2015.
Pada saat divestasi oleh SPDC, produksi rata-rata adalah 23.000 barel per hari, tetapi perusahaan mengatakan telah melipatgandakan angka ini dengan memanfaatkan keragaman dan keterampilan tenaga kerja dan bonafiditasnya sebagai konglomerat energi internasional yang dinamis.
Menurut Chief Executive Officer (CEO) dan Vice Chairman, Aiteo Group, Benedict Peters, perusahaan meningkatkan produksi dari 25 bpd dengan operasi pengambilalihan hingga mencapai puncak 90.000 bpd dalam satu tahun.
Dia juga menyoroti beberapa proyek yang ada dan sedang berkembang yang berpotensi meningkatkan produksi aset Aiteo menjadi lebih dari 150.000 bpd dan 200mmscf/d.
“Prospek kami cerah dengan tiga ladang minyak yang berproduksi dan ekspor minyak mentah yang layak melalui terminal Bonny. Kami juga memiliki sumber daya kontingen untuk menilai potensi sumber daya untuk dieksplorasi dalam jangka menengah hingga panjang, termasuk cakupan 3D penuh dan cadangan NRF 2P sebesar 1,6 miliar bbl. Sederhananya, kami memiliki visi yang jelas untuk masa depan dengan pengalaman dan aset penting untuk secara konsisten memasok minyak dan gas dalam skala regional dan global,” ujarnya.
Sasaran lima tahun Aiteo yang ambisius termasuk mengatasi tantangan listrik di Nigeria secara langsung melalui investasi warisannya dalam rantai nilai gas-ke-tenaga listrik. “Ini adalah bukti komitmen kami untuk mengubah seluruh rantai nilai minyak dan gas menjadi lanskap kelas dunia,” tambah Peters.
Anak perusahaan utama perusahaan Aiteo Eastern E&P juga merupakan penyedia infrastruktur utama untuk industri minyak Nigeria sebagai operator Jalur Batang Nembe Creek sepanjang 97km, jalur pipa evakuasi industri untuk memproduksi cairan yang mencakup sebagian besar wilayah Delta Timur negara itu.
Direktur Pelaksana Grup Aiteo, Tn. Chike Onyejekwe, berkata: “Pendorong pertumbuhan kami adalah kepemimpinan yang kuat, komitmen dan motivasi yang tinggi, keunggulan teknis dan komersial, serta basis aset yang unggul. Dalam lima tahun ke depan, operasi kami akan terus dipandu oleh atribut ini karena kami memanfaatkan kemampuan kami yang sebanding dengan perusahaan minyak besar di tempat lain di dunia. Memang, masa depan adalah Aiteo.”