
Anggota Rumah Ebonyi melatih generasi muda tentang produksi ikan
KESERUAN memenuhi hati 50 pemuda di Negara Bagian Ebonyi minggu lalu saat Ketua Komite Perguruan Tinggi dan Lembaga Pertanian DPR, Rt. Yang Terhormat Linus Okorie, memfasilitasi pelatihan generasi muda dalam produksi ikan.
Okorie mengatakan jika suatu negara bisa menjadi negara penghasil ikan, ditambah dengan potensi produksi pangan yang sudah ada, maka resesi bisa diatasi.
Anggota parlemen yang mewakili Konstituensi Federal Ohaozara/Onicha/Ivo juga baru-baru ini memberikan pelatihan kepada sejumlah perempuan dan petani lainnya mengenai tren baru dalam budidaya singkong, seperti halnya ia mendistribusikan bibit singkong dan jagung hibrida kepada para petani di daerah pemilihan tersebut.
Ia juga mengadakan pelatihan bagi para petani tentang seni pemasaran hasil pertanian dan manfaat koperasi.
Oleh karena itu, merupakan pertunjukan besar lainnya ketika legislatif pada minggu lalu menyelenggarakan pelatihan pemberdayaan dan dukungan terhadap produksi ikan kepada tidak kurang dari 50 pemuda dari daerah pemilihan.
Para pemuda tersebut dilatih oleh Federal College of Fisheries and Marine Technology, Lagos.
Para pemuda juga mendapat pelatihan tentang cara beternak ikan konsumsi dan berbagai jenis pakan.
Menyatakan pelatihan ini terbuka, Okorie mengatakan kepada para peserta bahwa pelatihan ini dimaksudkan agar mereka dapat menerapkan pengetahuan untuk menciptakan kekayaan bagi diri mereka sendiri.
Ia berkata, “negara ini sedang berubah dan masyarakat harus makan. Negara harus memproduksi apa yang mereka makan dan memakan apa yang dihasilkannya. Mengimpor ikan sangat penting bagi perekonomian dan sekarang pemerintah mengatakan kita harus memberi makan pada diri kita sendiri.
“Meski kita punya semua bahan pangan, kita tetap membutuhkan protein yang paling aman, yaitu ikan. Karena kami memproduksi pangan dalam jumlah besar di Negara Bagian Ebonyi, kami akan melengkapinya dengan produksi ikan sehingga kami dapat mencapai swasembada.”
Okorie meminta para peserta pelatihan untuk berbagi ilmu dari pelatihan tersebut kepada orang lain, sehingga negara bisa membanggakan cukup banyak petani ikan.
“Rencana kami tidak hanya untuk melatih Anda tetapi menjadikan Anda ahli dalam produksi ikan karena kami memiliki rencana rantai makanan yang mencakup pemasaran produk.
“Kita perlu membangun kapasitas lokal dalam produksi ikan, hal ini akan diikuti dengan pengering ikan dan kita akan menciptakan rantai nilai yang akan menciptakan lapangan kerja bagi ratusan orang di bisnis ikan,” kata Okorie.
Ia mendesak mereka untuk memastikan bahwa mereka membentuk kelompok koperasi, yang menurutnya akan memberikan dukungan tambahan seperti fasilitas pinjaman untuk peningkatan produksi ikan.