
CAC menangguhkan lebih dari 38.000 perusahaan yang tidak aktif
Corporate Affairs Commission (CAC) telah mengungkapkan telah menangguhkan total 38.000 perusahaan yang sudah lama tidak aktif untuk memeriksa kinerja perusahaan terdaftar di Nigeria.
Perwakilan Panitera Jenderal Komisi, Alhaji Garba Abubakar, mengungkapkan di meja bundar media di Abuja pada hari Selasa bahwa Undang-Undang CAC menyatakan bahwa, “jika Komisi memiliki alasan untuk meyakini bahwa suatu perusahaan adalah mubazir, badan tersebut akan menangguhkannya. perusahaan selama tiga bulan.”
Garba menjelaskan bahwa penangguhan tiga bulan itu untuk memungkinkan komisi mengamati apakah perusahaan yang ditangguhkan akan melanjutkan aktivitas, menambahkan bahwa jika perusahaan tersebut melanjutkan aktivitas dalam tiga bulan penangguhan, penangguhan akan dicabut akan menjadi
Dia mengatakan, pada 2008 saja, KPPU membekukan sekitar 9.800 perusahaan yang diduga sudah lama tidak beroperasi. Garba lebih lanjut mengatakan bahwa perusahaan yang ditangguhkan memiliki waktu 20 tahun untuk menghidupkan kembali kegagalan organisasi mereka setelah itu mereka akhirnya akan dibubarkan.
Garba juga memaparkan berbagai capaian KPPU selama beberapa tahun terakhir. Dia mencatat bahwa CAC bekerja sama dengan Federal Inland Revenue Service dengan maksud untuk memperkenalkan stempel elektronik (e-stamping) dokumen di Portal Pendaftaran Perusahaan (CRP).
Dia mengatakan bahwa e-stamp menghilangkan penyerahan fisik dokumen yang menyebabkan keterlambatan dan memfasilitasi toko online satu pintu untuk pendaftaran perusahaan.
Garba menyatakan bahwa agar Komisi memastikan integritas databasenya dan menyediakan pengambilan catatan pendaftaran yang mudah untuk akses mudah oleh staf dan klien secara elektronik, CAC telah memulai digitalisasi cepat dari semua catatan warisan ke dalam format elektronik yang sesuai.
Dia mencatat bahwa Komisi telah mengunggah nama semua Perusahaan terdaftar, Bisnis, Wali Amanat dan mereka yang menjalani pendaftaran di situs webnya sebagai bagian dari langkah-langkah untuk membuat informasi pendaftaran dasar mudah tersedia bagi klien dan anggota masyarakat yang mencari pendaftaran.
Abubakar mengatakan bahwa agar Komisi dapat memastikan pengoperasian yang mulus dari Portal Pendaftaran Perusahaan dan Zero downtime, CAC telah memulai proses evaluasi penawaran dari MTN, Vodacom, Main-One, dan Galaxy Backbone dengan maksud untuk mentransfer hosting dari database utamanya yang membawa dan perangkat lunak pengoperasian.