FUNAI, pemerintah Prancis menandatangani MoU tentang beasiswa pascasarjana bersama

FUNAI, pemerintah Prancis menandatangani MoU tentang beasiswa pascasarjana bersama

OTORITAS Universitas Federal Ndufu Alike Ikwo di Negara Bagian Ebonyi dan Pemerintah Prancis telah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) tentang program beasiswa bersama untuk studi pascasarjana.

Wakil Rektor universitas, Profesor Chinedum Nwajiuba, membuat pengungkapan pada akhir pekan saat berbicara kepada ‘akademisi muda’ institusi tentang perlunya memanfaatkan kemitraan untuk mendapatkan gelar master dan doktor di universitas Prancis yang bergengsi.

“Akademisi sejati hanyalah mereka yang berkomitmen pada penelitian yang digerakkan oleh produksi yang bertujuan untuk memberikan solusi bagi banyak tantangan yang dihadapi masyarakat,” tegasnya.

Dia menjelaskan bahwa ‘Program Kemitraan Beasiswa Bersama FUNAI/FRANCO’ adalah kesempatan bagi setiap akademisi di universitas untuk mendapatkan paparan internasional di bidang minat penelitian mereka, menambahkan bahwa belajar bahasa Prancis dalam proses juga memberi mereka akan membuat bilingual, yang mana akan menjadi keuntungan tambahan dalam ekonomi global saat ini.

Profesor Nwajiuba menekankan bahwa agar FUNAI dapat mewujudkan visinya tentang status kelas dunia, akademisi harus berusaha untuk mahir dan menguasai bahasa kedua seperti Prancis, Jerman, dan Cina, yang menurutnya akan memungkinkan mereka mengakses hibah penelitian untuk doktoral, pascadoktoral, dan program fellowship dari berbagai universitas di seluruh dunia.

Sebelumnya dalam kontribusinya, Duta Besar Perancis untuk Nigeria, Mr. Denys Gauer, mencatat bahwa Nigeria dan Prancis memiliki sejarah kemitraan yang panjang dan bermanfaat, dan berjanji untuk terus mempromosikan hubungan bilateral melalui kedutaan mereka dan lembaga lain di negara tersebut.

“Setelah melihat sepintas visi dan kegiatan akademik universitas di bawah kepemimpinan Profesor Nwajiuba, pemerintah Prancis telah setuju untuk bekerja sama dengan Universitas Federal Ndufu-Alike Ikwo dalam pelatihan akademisi mudanya untuk master dan doktor mereka di universitas Perancis.”

“Ini pada akhirnya akan berubah menjadi program pertukaran di mana FUNAI dan Prancis dapat bertukar akademisi untuk mempromosikan budaya dan teknologi mereka.”

Dalam perkembangan terkait, pengaturan telah dibuat untuk memulai program pelatihan bahasa Prancis intensif selama 20 minggu di universitas mulai Oktober 2016 untuk memungkinkan calon sarjana memperoleh Sertifikat Kecakapan Prancis.

Koordinator Program Campus France, Abuja, Miss SarammeComel mengatakan, ini adalah praktik yang biasa dilakukan sebelum para peneliti berangkat untuk studi di Prancis.

Dia mengatakan bahwa pengaturan sudah ada untuk memastikan pekerjaan akademik bebas repot bagi akademisi yang tertarik dan terpilih di Prancis.

Program Beasiswa Bersama FRANCO/FUNAI merupakan perjanjian tripartit antara Pemerintah Perancis, Alliance Francais dan FUNAI, dimana Pemerintah Perancis diharapkan memberikan biaya kuliah gratis, asuransi kesehatan dan visa bagi para mahasiswa, sedangkan FUNAI diharapkan menanggung biayanya akomodasi siswa, tiket penerbangan dan makanan.

judi bola online