Huawei memperkenalkan P10, Watch 2 di Mobile World Congress

Huawei memperkenalkan P10, Watch 2 di Mobile World Congress


Huawei memperkenalkan P10, Watch 2 di Mobile World Congress

Produsen teknologi konsumen terkemuka Huawei telah bermitra dengan Saatchi Gallery untuk mendefinisikan kembali fotografi potret wajah melalui teknologi dan desain dengan peluncuran smartphone Huawei P10, bersamaan dengan peluncuran Huawei Watch 2 di Mobile World Congress (MWC) yang baru saja selesai di Barcelona, ​​​​Spanyol.

Kemitraan dengan Galeri Saatchi bersama dengan mitra yang ada, Leica Camera, bertujuan untuk melanjutkan kesuksesan perangkat terbaru termasuk Huawei P9 dan P9 Plus, yang telah melampaui 10 juta penjualan global di seluruh dunia.

Richard Yu, CEO Huawei Consumer Business Group, merinci fitur P10 dan P10+ di Barcelona sehari sebelum dimulainya MWC 2017 secara resmi.

“Dengan Huawei P10 dan P10+, kami telah menciptakan smartphone yang merevolusi dan mengubah fotografi potret wajah. Berkat evolusi kemitraan kami dengan Leica Camera, pengguna kini memiliki kamera depan Leica yang luar biasa di perangkat Huawei selain kamera belakang. Agar sesuai dengan inovasi ini di dalam, kemitraan Huawei dengan Pantone Color Institute memastikan bahwa perangkat ini sama cantiknya di luar.”

Yu menyoroti fitur fotografi P10 dan P10+ yang mencakup teknologi deteksi wajah 3D serta peningkatan efek pencahayaan yang dapat digunakan untuk menonjolkan subjek dalam kondisi pencahayaan yang berbeda.

Jam tangan pintar yang disebut Huawei Watch 2 memiliki fitur GPS untuk melacak lari, sensor detak jantung optik, dan NFC untuk pembayaran seluler. Model internasional akan ditawarkan dengan koneksi seluler 4G LTE.

Huawei Watch 2 memiliki mode jam tangan khusus yang dapat menampilkan waktu dan langkah hingga 25 hari. Jam tangan ini dapat bertahan hampir sebulan dengan sekali pengisian daya.

Xu Wenwei, chief strategy marketing officer di Huawei, mengakui bahwa banyak yang memandang biaya perangkat baru sebagai penghalang bagi pelanggan di pasar negara berkembang seperti Afrika.

“Tantangan sebenarnya adalah bagaimana menawarkan ponsel cerdas dengan biaya dan harga yang wajar. Huawei selalu berprinsip bahwa produk itu sendiri harus berkualitas tinggi dan harus menggunakan teknologi canggih. Kami berusaha mengendalikan biaya agar harga terjangkau oleh konsumen. Kami telah berhasil mengurangi biaya sambil berbagi manfaat di seluruh rantai nilai, tetapi kami memiliki satu poin dan itu adalah kualitas. Kami tidak akan berkompromi dengan kualitas dan kami menjaminnya untuk semua pasar. Bahkan jika (harga) akan bervariasi (di berbagai perangkat), kualitasnya akan terjamin.”

Pengeluaran Hongkong