
Iyanya menjatuhkan ‘Signature’ di bawah Mavins

Iyanya kembali dan berharap untuk meremajakan karirnya dengan EP baru, ‘Signature’. Dengan karya barunya yang dirilis pada hari Rabu, penyanyi tersebut tampaknya memiliki misi untuk merebut kembali posisi teratas. Pada hari Rabu, Iyanya mengadakan EP di The Hardrock Cafe, Pulau Victoria di acara musik mingguan Industry Night. Signature EP berisi delapan lagu, termasuk dua singel hit pra-rilis, ‘Up 2 Something’ dan ‘Hold on’.
Lagu-lagu tersebut diproduksi oleh bos Mavin Records, Don Jazzy, dan dua produser label lainnya, Altims dan Baby Fresh.
Ketika dia meninggalkan label MMMG Ubi Franklin tahun lalu, dia mengambil cuti panjang sebelum bergabung dengan Mavin milik Don Jazzy dan kesepakatan manajemen dengan label Temple.
“Sejujurnya, itu tidak direncanakan, itu terjadi begitu saja.” Kata Iyanya dalam sebuah wawancara. “Sejujurnya, saya tidak ingat kapan saya keluar dari Made Men Records. Butuh beberapa bulan bagi saya untuk membuat keputusan ini. Saya keluar dari Made Men Music dan bergabung dengan Temple Management.”
Mavin Records dan Temple Management sejauh ini mampu mengarahkan pembicaraan seputar penyanyi ke musik, dengan proyek baru yang direncanakan. Hasilnya adalah album yang baru dirilis.
“Saya perlu bekerja dengan seseorang yang memahami industri musik dan dapat membantu saya mewujudkan impian untuk membuat musik saya benar.” kata Iyanya. “Dan itulah mengapa saya memilih Don Jazzy. Saya memilih dia karena saya menyadari bahwa saya perlu bekerja dengan seseorang untuk mengeluarkan Iyanya yang asli, yaitu nyanyian Iyanya, dan mengkomersialkan musiknya pada saat yang bersamaan.”
Iyanya harus mulai syuting di level tertinggi, dan EP baru ini akan menjadi upaya pertamanya untuk membuat namanya dikenal di seluruh negeri karena seninya. Ini adalah kesempatan berikutnya untuk menjadi bintang baru, dan kembali ke kesuksesan sebelumnya dengan MMMG. EP menampilkan Dr Sid, Don Jazzy dan Poe dari Mavin.
Pada hari Rabu, Iyanya mengadakan EP di The Hardrock Cafe, Pulau Victoria di acara musik mingguan Industry Night.
Karya tersebut akan secara resmi diresmikan oleh penyanyi tersebut di tempat acara. Signature EP berisi delapan lagu termasuk dua single hit pra-rilis, Up 2 Something dan Hold on.
Lagu-lagu tersebut diproduksi oleh bos Mavin Records, Don Jazzy, dan dua produser label lainnya, Altims dan Baby Fresh.
LATAR BELAKANG
Iyanya lahir di Palm Street di Calabar, Cross River State, Nigeria. Ibunya adalah seorang nyonya kepala dan ayahnya adalah seorang rimbawan. Iyanya menggambarkan ibunya sebagai pendisiplin rumah tangga, sedangkan ayahnya lebih lembut dari keduanya. Orang tuanya meninggal pada tahun 2008, ibunya berusia 42 tahun, dan ayahnya berusia 50 tahun. Kakak laki-laki Iyanya meninggal sekitar waktu yang sama dengan kematian orang tuanya. Kakek Iyanya adalah seorang pendeta. Iyanya biasa bernyanyi di paduan suara gerejanya dan menjadi pemimpin paduan suara untuk paduan suara anak-anak pada usia lima tahun. Iyanya menyelesaikan pendidikan dasar, menengah, dan universitasnya di Calabar. Beliau adalah lulusan Business Management dari University of Calabar.
Setelah lulus dari University of Calabar, dia bekerja di sebuah hotel dan bernyanyi karaoke di bar lokal yang dia kelola. Iyanya mulai mengembangkan kemampuan vokalnya di bar lokal yang meliputi: Fiesta Fries Bar, Mirage Nite Club dan West-Life. Iyanya mengutip penyanyi Inggris Craig David dan artis hip hop Amerika R Kelly sebagai pengaruh musik utamanya. Iyanya termotivasi menekuni musik secara profesional setelah melihat gaya hidup selebritis 2 Face Idibia dan Olu Maintain. Iyanya dimulai sebagai seorang rapper, dengan nama ‘Lofty’.
KARIR DAN HIDUP
Pada tahun 2008, KCee dari grup KCee Presh meyakinkan Iyanya untuk berpartisipasi dalam kompetisi menyanyi Project Fame pertama MTN. Iyanya muncul sebagai pemenang kompetisi setelah bertarung dengan banyak orang yang memiliki aspirasi yang sama dengannya. Kompetisi MTN Project Fame 2008 menandai awal karir musik Iyanya.
Setelah memenangkan Project Fame MTN, Iyanya mulai merekam album debutnya ‘My Story’. Album ini memamerkan keserbagunaan Iyanya sebagai artis R&B, terutama pada lagu self-titled ‘Iyanya’ dan ‘Love Truly’.
Album debut Iyanya tidak berhasil secara komersial karena masalah distribusi dan promosi.
Iyanya mulai membawakan balada, terutama di album debutnya ‘My Story’. Dalam sebuah wawancara dengan Toolz di Ndani TV, dia berkata ingin menjadi artis serba bisa, yang dikenal dengan kemampuan R&B dan Afrobeat-nya. Dalam wawancara yang sama, dia juga mengatakan dia beralih dari R&B ke Afrobeat karena dia ingin menghasilkan uang dan ingin penggemar melihat kepandaiannya.
Dia kemudian menjatuhkan ‘Kukere’ yang menduduki puncak tangga lagu di Nigeria dan naik ke status A-list. Dia memulai label MMMG dengan sahabatnya Ubi Franklin dan hingga tahun lalu menjatuhkan pukulan demi pukulan dan memikat penggemar dengan gaya musik dan tariannya.
Dengan album baru ini, diharapkan Iyanya mendapatkan kembali wujudnya, penggemar dan kesuksesan di seluruh dunia.