Ize-Iyamu menyesalkan keadaan pendidikan di Edo

Ize-Iyamu menyesalkan keadaan pendidikan di Edo

Kandidat gubernur dari Partai Demokrat Rakyat (PDP) di Negara Bagian Edo, Pastor Osagie Ize-Iyamu, pada hari Selasa menilai kondisi pendidikan di negara bagian tersebut dan menyimpulkan bahwa pemerintahan yang berpusat pada rakyat harus menjadikan pembangunan pendidikan sebagai prioritas nomor satu.

Mantan Sekretaris Negara Edo mengatakan hal ini dalam kuliah umum yang disampaikannya di Universitas Benin bertajuk: “Pendidikan di Negara Bagian Edo: Jalan ke Depan.”

Ize-Iyamu, yang mengakui bahwa setiap masyarakat sama berkembangnya dengan program pendidikannya, memuji apa yang ia gambarkan sebagai landasan pendidikan kokoh yang dibangun oleh para pendiri Negara Bagian Edo seperti Dr Samuel Ogbemudia dan mendiang Profesor Ambrose Ali.

Dia mengatakan banyak orang tidak terkejut bahwa produk dari sistem pendidikan tersebut mendominasi layanan publik, politik, akademik, perusahaan, hukum, medis, militer dan paramiliter di Nigeria untuk waktu yang sangat lama.

Ize-Iyamu, yang menyodok kebijakan pendidikan Gubernur Adams Oshiomhole, mengatakan upaya pemerintah dalam bidang pendidikan dipusatkan “sebagian besar atau secara eksklusif pada kemunculan kembali beberapa sekolah terpilih di perkotaan dan pinggiran kota untuk slogan dan propaganda politik.”

“Atap aluminium merah untuk sekolah-sekolah ini tidaklah buruk, tetapi upaya untuk membuat lintasan yang benar adalah hal yang baik dalam arti bahwa ini adalah uang dari Dewan Pendidikan Dasar Universal Negara (SUBEB) dan upaya bersama dari federal dan negara bagian. pemerintah dimana pemerintah pertamalah yang membayar bagian terbesar dari dana tersebut.

Pertanyaannya adalah apakah bangunan atau atap merupakan satu-satunya komponen pembangunan pendidikan? Bagaimana dengan jumlah guru yang memadai, fasilitas, lingkungan, keamanan, motivasi belajar?”

Ia mengatakan jika terpilih pada pemilihan gubernur tanggal 10 September, pemerintahannya akan memastikan tidak ada anak Edo yang tertinggal.

dan mengatakan pemerintahannya akan memberikan pendidikan gratis dan wajib mulai dari sekolah dasar hingga akhir sekolah menengah pertama.

Dia menambahkan: “Program pendidikan Negara Bagian Edo akan didorong oleh tekad untuk melatih masyarakat Edo agar terampil dan kompetitif baik secara nasional maupun global melalui penerapan metode pedagogi modern termasuk platform ICT dan multimedia.

“Untuk tujuan ini, kita akan bias terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan penekanan khusus pada kursus-kursus yang memungkinkan generasi muda kita memperoleh keterampilan teknologi yang akan mendorong perkembangan negara.

judi bola terpercaya