Kementerian Keuangan menunjuk pengurus, anggota dewan DBN

Kementerian Keuangan menunjuk pengurus, anggota dewan DBN

Kementerian Keuangan Federal pada hari Kamis merilis rincian anggota dewan dan manajemen Bank Pembangunan Nigeria (DBN) yang baru berlisensi.

Tim manajemen dipimpin oleh Bapak Tony Okpanachi, seorang bankir dan mantan Wakil Direktur Pelaksana/Wakil CEO, Ecobank Nigeria Limited.

Sebelum diangkat sebagai Managing Director/CEO Development Bank of Nigeria, pernyataan Direktur Penerangan Kementerian, Salisu Na’Inna Dambatta mengungkapkan bahwa dirinya adalah Deputy Managing Director Ecobank Nigeria Limited. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Managing Director, Ecobank Kenya dan Cluster Managing Director untuk Afrika Timur (terdiri dari Kenya, Uganda, Tanzania, Burundi, Rwanda, Sudan Selatan dan Ethiopia). Beliau juga menjabat sebagai Managing Director Ecobank Malawi dan Koordinator Regional untuk Lagos dan South West Ecobank Nigeria pada berbagai kesempatan.

Seorang Bankir berpengalaman dengan pengalaman lebih dari 26 tahun, Beliau meraih gelar Magister Administrasi Bisnis (MBA) dari Manchester Business School UK dan Magister Ekonomi dari University of Lagos.

Mr Okpanachi akan didukung oleh Chief Financial Officer, Ny. Ijeoma Ozulumba dan Chief Risk Officer, Mr Olu Adegbola.

Anggota Dewan tersebut meliputi: Ketua, Dr Shehu Yahaya (yang merupakan direktur pelaksana sementara DBN dan mantan Direktur Eksekutif AfDB); Direktur Pelaksana/Kepala Eksekutif, Otoritas Investasi Berdaulat Nigeria, Uche Orji dan Mohammed Kalif, dari Bank Pembangunan Afrika.

Direktur Independen DBN adalah mantan Group Managing Director/CEO United Bank for Africa (UBA), Bapak Philips Oduoza; Presiden dan CEO, African Finance Corporation, Bapak Andrew Alli; Ketua, FBN Acsepbank, Alhaji Bello Maccido; Pendiri/Direktur Pelaksana, JNC International Limited, Ibu Clare Omatseye dan Direktur Pelaksana, HUB Excel Professional Services Limited, Bpk. Oladimeji Halo.

Kementerian Keuangan pada hari Rabu menerima pemberitahuan dari regulator bahwa mereka bebas untuk memulai operasi Bank Pembangunan Nigeria yang berfokus pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Menteri Keuangan, Ibu Kemi Adeosun, dalam retret strategi baru-baru ini yang dihadiri oleh tim manajemen, anggota dewan dan pemangku kepentingan utama DBN lainnya, menegaskan kembali pentingnya mandat DBN dan meyakinkan mereka bahwa dukungan sektor publik diperlukan untuk keberhasilan DBN. .

Menurut Adeosun, meski akses pembiayaan terbatas, UMKM memberikan kontribusi signifikan sebesar 45% terhadap perekonomian nasional.

“Jika lembaga-lembaga ini dapat memiliki akses yang dapat diandalkan terhadap modal kerja dan investasi dengan biaya rendah, maka efek multiplier terhadap pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja akan signifikan.”

togel singapore