Manajemen Arik Air menegaskan kembali komitmen terhadap standar keselamatan

Manajemen Arik Air menegaskan kembali komitmen terhadap standar keselamatan

Manajemen baru Arik Air telah menegaskan kembali komitmen terhadap standar keselamatan yang tinggi seiring mereka melanjutkan tugas reposisi maskapai.

Simon Tumba, konsultan media udara Arik, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat bahwa manajemen baru maskapai ini lebih sadar akan keselamatan.

“Terlepas dari musuh pemerintah dan niat mereka untuk mentransformasikan karir, perhatian Arik (di bawah resepsi) tidak teralihkan.

“Arik akan terus menjaga standar operasional dan keselamatan tertinggi yang telah dikenal maskapai ini sejak didirikan pada tahun 2006,” ujarnya.

Kantor Berita Nigeria (NAN) melaporkan bahwa maskapai ini diambil alih oleh Asset Management Corporation of Nigeria (AMCON) pada 9 Februari karena profil utangnya yang tinggi.

AMCON lalu Kapten. Roy Ilegbodu, seorang pakar penerbangan veteran, ditunjuk untuk menjalankan maskapai ini di bawah pengawasan Tuan Oluseye Opasanya (SAN).

Tumba mengatakan pengambilalihan maskapai ini oleh AMCON sama sekali tidak mengurangi kepercayaan masyarakat penerbangan dan semua mitra bisnis lainnya dari maskapai penerbangan terbesar di Nigeria tersebut.

Menurutnya, manajemen baru maskapai ini lebih sadar akan keamanan dibandingkan manajemen sebelumnya yang mengabaikan detail penting yang diperlukan untuk menjalankan bisnis sensitif seperti maskapai penerbangan.

“Ilegbodu bekerja di level tertinggi sebagai regulator ketika dia bertugas di Otoritas Penerbangan Sipil Nigeria (NCAA).

“Dia telah berhasil mengelola setidaknya dua maskapai penerbangan besar di negara ini, itulah sebabnya dia sangat dihormati dan dihormati di industri penerbangan.

“Ingatlah bahwa ketika tim manajemen Arik yang baru mengambil alih urusan Arik pada bulan Februari, mereka dihadapkan pada armada yang habis dan 18 pesawat yang tidak dapat digunakan.

“Tidak ada satu pun bagian di bengkel tersebut yang sangat tidak etis dan berbahaya dalam bisnis penerbangan.

“Jadi hanya masalah waktu saja bagi beberapa pesawat yang masih bisa digunakan untuk dikandangkan,” kata Tumba.

Ia mengungkapkan, departemen pemeliharaan/engineering maskapai kini telah memenuhi tanggung jawabnya untuk memastikan armada Arik Air selalu dijaga standar kelaikudaraannya.

Menurutnya, manajemen baru maskapai ini telah memesan lebih banyak suku cadang pesawat yang sudah mulai berdatangan dan dalam beberapa hari mendatang akan lebih banyak lagi pesawat yang bisa digunakan dan siap bergabung dengan armada.

togel hongkong