
Nak, 7 meninggal terkunci di carport ibu di Ilorin
Seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun dilaporkan tewas di dalam kandang mobil Toyota Corolla milik ibunya saat bermain petak umpet dengan saudara laki-lakinya di State Reserve Area (GRA) Ilorin.
Itu Tribun Nigeria mengetahui bahwa kejadian itu terjadi sekitar pukul 15.00 pada hari Rabu sore yang panas.
Sumber mengatakan, sebelum melakukan perjalanan, orang tua korban yang berada di luar negeri membuat kesepakatan dengan keluarga untuk menjemput anak-anak dari dan ke sekolah.
“Dia (paman) mengantar anak-anak ke rumah sepulang sekolah pada hari yang menentukan ini. Dia melempar kunci mobilnya ke meja makan dan pergi ke rumahnya. Hanya untuk korban yang diduga mengambil kunci, masuk ke bilik, membanting pintu ke dirinya sendiri sampai dia dibawa keluar mati.”
“Si bungsu yang berusia sekitar 2 tahun tidak memiliki pemahaman tentang implikasi dari apa yang dilakukan kakak laki-lakinya. Meski demikian, dia mengajak regu pencari yang diorganisir untuk mencari korban ke mobil dan menunjuk ke bilik. “Meskipun korban terengah-engah saat dibawa keluar dari bilik setelah sekitar tiga jam, dia masih dinyatakan meninggal saat tiba di rumah sakit terdekat,” kata sumber tersebut.
Ketika berita kematian sampai ke orang tua yang diharapkan berada di Nigeria minggu depan, mereka diharapkan hancur tetapi mengumpulkan keberanian dan meminta anggota keluarga mereka yang dekat di Nigeria untuk memberikan pemakaman yang layak kepada korban sesuai dengan ritus Islam. .
Terkait kejadian tersebut, Kabid Humas Polres Kwara, Ajayi Okasanmi mengatakan, kejadian tersebut belum dilaporkan secara resmi.
Namun Penjabat Direktur Badan Orientasi Nasional (NOA) di negara bagian itu, Segun Adeyemi, membenarkan kejadian tersebut dan mengimbau para orang tua yang membawa kendaraan untuk menjauhkan kunci mobil mereka dari jangkauan anak-anak dan bangsal untuk mencegah terulangnya kembali.
Adeyemi mengatakan, bencana berhasil dicegah oleh timnya beberapa hari lalu. Ketika seorang ibu diduga meninggalkan ketiga anaknya di dalam mobilnya saat berbelanja di salah satu mal populer di Ilorin.
Menurut dia, ketiga anak tersebut tidak sengaja menggores kaca mobil sambil berteriak minta tolong di bawah terik matahari dan berkeringat deras.
Bos NOA menambahkan, “Kami harus membuka paksa salah satu pintu mobil dan menyelamatkan anak-anak pada hari yang menentukan ini. Orang tua harus lebih berhati-hati agar tidak kehilangan anak-anak mereka dengan cara yang menyedihkan ini.”