
Pemerintah Bayelsa mengupayakan intervensi FG untuk melawan erosi pantai
Pemerintah Negara Bagian Bayelsa pada hari Rabu mengajukan permohonan yang berapi-api kepada Kementerian Lingkungan Hidup Federal, lembaga-lembaga dan organisasi-organisasi lain yang berpikiran serupa untuk bergabung dalam upaya memerangi erosi pantai dan bencana lingkungan lainnya yang melanda negara bagian tersebut.
Wakil Gubernur, Laksamana Muda Gboribiogha John Jonah (Rtd) menyampaikan imbauan tersebut saat berbicara dengan wartawan sesaat setelah meninjau lokasi longsor di komunitas Okoloba di wilayah pemerintah daerah Kolokuma/Opokuma di negara bagian tersebut.
Laksamana Muda John Jonah menyesalkan hilangnya rumah dan properti berharga lainnya setelah bencana tersebut dan mendesak Pemerintah Federal untuk berpartisipasi lebih efektif dalam perlindungan lingkungan Bayelsa, yang menurutnya telah mengalami degradasi parah akibat erosi dan aktivitas eksplorasi minyak.
Menurutnya, beberapa komunitas di negara bagian tersebut, termasuk Koluama, yang tersapu gelombang laut dan erosi pantai, kini menetap di pemukiman baru.
Dia berkata, “Ada banyak lokasi erosi di Negara Bagian Bayelsa; ini hanyalah salah satunya. Kami melaporkan bagaimana banjir laut menghanyutkan masyarakat kami, termasuk Koluama. Ada kebutuhan bagi Kementerian Lingkungan Hidup Federal untuk melihat lebih serius masalah Bayelsa sekarang dengan adanya peringatan yang kita miliki saat ini. Kami akan memberi tahu pemerintah federal tentang perlunya mereka berpartisipasi secara lebih efektif dalam melindungi lingkungan kita.”
Ia bersimpati dengan para korban dan meyakinkan bahwa pemerintah akan melakukan apa saja untuk memberikan bantuan sementara kepada mereka sambil memberikan solusi jangka panjang terhadap masalah tersebut.
Namun Yunus memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengingatkan masyarakat negara agar lebih sadar akan keamanan dan mengambil tindakan proaktif dengan menghindari pembangunan rumah dan fasilitas lainnya di kawasan rawan bencana alam.
Mengenai penyediaan perlindungan pantai bagi masyarakat, wakil gubernur mengatakan: “Saya memahami bahwa ada catatan bahwa pemerintah telah merencanakan untuk memberikan perlindungan pantai di sini. Kami akan melihat hal tersebut dan melihat di mana rencana tersebut terhenti dan memberikan tekanan sebanyak yang kami lakukan. dapat melihat proyek itu terungkap lagi.”
Titus Yeigbagha dan Chief Imomoemi Officer mengatakan, kejadian tersebut terjadi tiga kali pada Senin pekan ini, masing-masing sekitar pukul 08.00, 13.00, dan 18.00.
Tn. Yeigbagha yang menyesalkan properti senilai beberapa juta naira termasuk enam rumah tersapu longsor meminta pemerintah untuk membantu para korban dan masyarakat Okoloba dengan memberikan perlindungan garis pantai di daerah tersebut.
Wakil Khusus Gubernur di wilayah Pemda Kolokuma/Opokuma, Bpk. Iselema Gbaranbiri juga angkat bicara mengenai kejadian serupa yang terjadi di masyarakat pada tahun 2008, 2013, dan 2015 serta meminta perhatian segera dari pemerintah.
Dalam kunjungan penilaian tersebut Wagub didampingi oleh Komisioner Informasi dan Orientasi, Hon. Jonathan Obuebite, mitranya untuk anggaran dan perencanaan, Mr. Joshua Ongore, Kepala Staf, Gedung Pemerintah, Rt. Menghormati. Talford Ongolo dan Ketua Badan Manajemen Darurat Negara Bagian Bayelsa (BYSEMA), Dr. Zedekia Izu.