Perwakilan menginginkan persyaratan liberal untuk skema pemberdayaan FG

Perwakilan menginginkan persyaratan liberal untuk skema pemberdayaan FG

Dewan Perwakilan Rakyat di hari Rabu telah memulai membuat Program Perusahaan dan Pemberdayaan Pemerintah (GEEP) lebih mudah diakses oleh warga Nigeria yang memenuhi syarat.

DPR kemudian mengarahkan Panitia Pengentasan Kemiskinan dan Industri untuk melibatkan Plt Direktur Utama Bank Perindustrian, BOI dan desk officer yang membidangi program di kantor Wakil Presiden untuk menghadap panitia guna mengklarifikasi tata cara pembayaran kembali. dari pinjaman.

Resolusi DPR tersebut mengikuti mosi kepentingan publik mendesak yang digerakkan oleh Hon Abubakar Adamu berjudul, “kebutuhan mendesak untuk membuat ketentuan paket pinjaman di bawah Program Perusahaan dan Pemberdayaan Pemerintah, GEEP, lebih mudah diakses oleh warga Nigeria yang membutuhkan.”

Saat menggerakkan mosi, anggota parlemen tersebut mengatakan bahwa “pemerintah telah membuat beberapa program di bawah pemerintahan saat ini dalam upaya untuk meringankan penderitaan warga Nigeria yang tertindas setiap hari di bawah beban resesi.”

Anggota parlemen menunjukkan bahwa “Bank of Industry telah datang dengan paket pinjaman lunak yang ditujukan untuk memberikan pinjaman lunak kepada Nigeria yang membutuhkan untuk digunakan sebagai modal awal yang disebut “Program Perusahaan dan Pemberdayaan Pemerintah, GEEP.”

Menurutnya, “jangka waktu pinjaman hanya 6 bulan tanpa bunga dan biaya administrasi 5 orang sekali, tenggang waktu dua minggu sebelum pinjaman mulai dihitung dan cicilan mingguan.

“Meskipun program ini merupakan perkembangan yang disambut baik, periode 6 bulan di mana pinjaman harus dilunasi, masa tenggang dua minggu dan pembayaran mingguan tidak cukup mengingat fakta bahwa bisnis memerlukan masa kehamilan sebelum mengambil, serta lingkungan bisnis yang keras di Nigeria.

“Ada kebutuhan bagi Bank Industri untuk mempertimbangkan faktor-faktor ini dan sedikit melonggarkan persyaratan sehingga program tersebut akan mencapai tujuannya untuk memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan kepada warga Nigeria serta efek pengganda yang akan diberikan program ini pada ekonomi Nigeria dalam jangka panjang karena sebagian besar ekonomi dunia berkembang melalui sektor usaha kecil dan menengah yang dinamis.

“Beberapa dari program pengentasan kemiskinan ini tidak terlalu berhasil karena kondisi yang sulit sehingga merugikan warga Nigeria yang meninggal setiap hari karena kekurangan kebutuhan dasar seperti makanan, air, tempat tinggal, perawatan medis.”

Sebagian besar anggota DPR yang ikut serta dalam mosi tersebut, termasuk Wakil Ketua DPR Hon Lasun Yusuf, menilai pinjaman dari pemerintah tersebut seharusnya dapat mendorong perekonomian melalui investasi jangka panjang.

Mosi disahkan saat dilakukan pemungutan suara oleh Ketua, Hon Yakubu Dogara.

Togel Hongkong