Praktisi media Muslim didorong untuk menjadi ‘berbeda’

Praktisi media Muslim didorong untuk menjadi ‘berbeda’

Praktisi media MUSLIM dituntut untuk tampil berbeda secara positif dalam memenuhi tugas profesionalnya.

Berbicara pada konferensi nasional pertama Muslim Media-Watch Group of Nigeria (MMWG) bertema, “Adopsi Media untuk Dakwah: Isu dan Perspektif,” di Ilorin akhir pekan lalu, seorang ikon hukum, Mallam Yusuf Ali (SAN ) ) , mengatakan praktisi media Muslim di seluruh dunia berada dalam posisi yang kurang beruntung.

Mallam Ali, yang mengatakan bahwa Islam dan umat Islam telah dirugikan karena aktivitas beberapa ekstremis dan kesan negatif sebagian orang terhadap agama dan pengikutnya, menyarankan praktisi media untuk mengatasi segala pertimbangan dan menunjukkan kinerja profesional terbaik.

Ia mengatakan bahwa mereka harus selalu mempromosikan Islam sebagaimana terkandung dalam Al-Quran, dan menambahkan bahwa mereka harus menghindari situasi di mana Islam akan terdegradasi.

“Bagi Anda yang beruntung berada dalam praktik media saat ini, Anda berhutang budi kepada masyarakat Nigeria untuk menjadi yang terbaik dan melampaui praktik baik dan terbaik pendahulu Anda dengan memberikan pemberitaan berita yang berkualitas. Anda harus berbeda dalam hal-hal yang positif dan Islam tidak boleh menjadi pihak kedua dalam segala hal yang Anda lakukan. Begitu Anda melakukan itu, segalanya akan menjadi mudah bagi Anda,” katanya.

Emir Shonga, Alhaji Haliru Yahaya, juga meminta praktisi media untuk mencegah tindakan cabul, yang menurutnya lazim terjadi di media Nigeria.

Mengekspresikan keprihatinan atas perkembangan tersebut, Emir berargumen bahwa pendekatan kesopanan politik yang dilakukan oleh otoritas terkait tidak akan membantu perjuangan tersebut.

Beliau mengatakan bahwa Tuhan akan melawan sodomi dengan kehancuran seperti yang telah Dia lakukan sebelumnya, dan menambahkan bahwa anak-anak harus dibimbing dalam penggunaan media sosial sehingga mereka tidak tersesat dalam dunia yang tidak nyata dan invasi budaya.

Ia juga mengatakan, generasi muda harus dibimbing pada cara-cara yang benar sejak dini agar tidak disesatkan oleh dunia yang tidak nyata.

Dalam sambutannya, Koordinator Nasional MMWG, Alhaji Abdullahi Ibrahim, mengatakan maksud dan tujuan kelompok tersebut antara lain untuk mempromosikan penyiaran Islam yang berkualitas di organisasi media di seluruh negeri.

Ia juga mengatakan bahwa kelompok ini bertujuan untuk mendorong fair play, keadilan dan kesetaraan dalam distribusi program keagamaan di media elektronik dan cetak, serta memastikan transparansi dalam liputan berita di antara semua agama untuk menjaga kesetaraan dan keadilan.

Singapore Prize